KESIMPULAN
1. Komentar Penulis Silsilah. Bagan silsilah yang disusun hanyalah panduan bukan patokan karena dipahami bahwa cerita dari mulut ke mulut oleh leluhur belum dapat mengungkap berita marga demi marga dan selalu ada saja yang tertinggal. Disisi lain karena nenek moyang sering bepergian ketempat lain dalam misi hadatuon dan kawin disana menambah sulitnya mencari bahan yang akurat kemudian mereka sarankan agar diluruskan sendiri oleh pemilik marga yang bersangkutan. Pendapat itu sesuai benar terhadap marga Silalahi anak Silahisabungan, walaupun W.H Hutagalung dalam Pustaka Batak telah menulis bahwa Silahisabungan pernah tinggal di Tolping Ambarita sebelum kepindahannya ke Silalahi Nabolak. Penelitiannya tidak berlanjut apakah selain di Tolping pernah kawin dan punya anak disana. Penelitian yang hanya bertolak dari wawancara atau dokumen yang belum akurat tidak jarang terjadi hanya memberi informasi maksimal tentang dirinya dan menekan informasi tentang pihak lain. 2. Mengenai Marga ...